Politik Perjuangan Kemerdekaan Papua Barat Bukan Dari Politik Semarga Atau Sesuku

Foto Politik Membebaskan dan Kemerdekaan Papua

Opini Oleh, Agus Mote

Manado MediaOkomoMaga.Blogspot.com
PLOBLEMA POLITIK ; Perjuangan Pembebasan dan Kemerdekaan Papua Barat bukan politik pilar dan bukan suara politik seIndividualisme serangkap semargaisme atau sesukuisme di wilayahnya papua Barat.

Akan tetapi  Politik pembebasan kemerdekaan papua barat adalah masalah politik umum Pilar Leluhur Keberadaan ras Melanesia untuk Pembebasan Keselamatan Manusia Rakyat Papua barat Ras Melanesia  dari tekanan sistematis Program Genosida oleh kolonial indonesia  di dorong oleh Negara-negara Kapitalisme dan imperialisme di mata dunia. 

Politik Perjuangan dan Kemerdekaan Papua Barat adalah Politik Umum Milik Manusia atau Rakyat Ras Melanesia di Papua Barat, Rakyat Rumpun Melanesia, dan Politik Milik Rakyat  Internasional Dunia (atas Dokumen Negara Niew Guinea Raad 1961, agenda Dekolonisasi PBB), Bukan Politik Milik isme.  

Dengan Ketegasan; “Stop, Rakyat Papua Barat terlibat  politik Pilar Margaisme atau sukuisme di wilayahnya atas politik perjuangan Pembebasan Rakyat leluhur Ras Melanesia di papua Barat di dorong bara Genosida bangsa” oleh kolonial negara indonesia.  

Politik perjuangan Pembebasan dan kemerdekaan papua barat adalah politik pembela hak-hak kebenaran berpilar  leluhur kedudukan (manusia, Ras, Wilayah, Pulau dan Belahan Benua) bangsa ras Melanesia di tanah papua barat. Haruskan Rakyat Papua Barat Ras Melanesia Berjiwa Nasionalisme kepapuan Bangsa Melanesia.

Rakyat Papua barat harus sadari stop politik berpila individualisme serangkap  margaisme dan sukuisme  kewilayahan pelosok papua barat atas perjuangan pembebasan dan kemerdekaan papua barat  didorong oleh bara politik genosida kolonial Indonesia.  

Pergerakan permainan Politik kolonial Indonesia  situasikan yang sedang  membentuk radikal melalui jaringan di bawah program Genosida yang di tuntun pilar tunjuk jembatani oleh putra daerah keberadaan wilayah marga dan suku di jembatani mematai sistematis sampai pelosok papua barat melalui lantaran semua situasi politik. Sistematis politik ini jelas di mata hanya untuk mengacaukan keutuhan Ras Melanesia di papua barat harus waspadai  di ketahui dalam masyarakat umum papua barat.

Permainan politik ini telah terlihat di kalangan masyarakat umum Ras Melanesia papua barat dan di kalangan pemerintahan colonial, dan dalam Sistematis Radikal kolonial masyarakat sendiri. Sangat jelas dengan tajam dan memanas situasi, mempilarkan Marga, klen, Suku .diwilayahnya.

Atas gerakan politik colonial Indonesia ini, telah di anggarkan dana uang besar-besaran di bandingkan diatas dana anggaran pembangunan perkabupaten, dan di lengkapi dengan harta Mobil, Motor sertai Rumah terjamin pada ujungnya taruhan Nyawa manusia Papua Barat di bawah payung Genosida Rakyat  Bangsa Ras Melanesia. 

Sistematis Politik Genosida “Rakyat Papua Membunuh Rakyat Papua sendiri”, di permainkan pasang oleh Pemerintah dan Militer Kolonial Indonesia sangat tajam memanas, harus waspada dan ketahui.

Pantau kesangkaan terasa Kebanyakan Rakyat Papua barat terlibat dalam program Genosida untuk pembasmian Manusia  ras Melanesia sendiri, Siap berani mati dan siap berani hidup atas desakan berat oleh pemerintah dan militer kolonialisme Negara Indonesia.

Telah bayar Dana dan harta besar-besaran dengan todongan mendesak  oleh kolonial Negara Indonesia  untuk membunuh Manusia bersuara serangkap membasmi Individual serangkap marga dan suku yang suarakan kemerdekaan papua barat yang kental dan tegas di mata Dunia. 

Maka Rakyat Papua Barat Stop berhenti keterlibatan Program Pemerintah dan Militer Kolonial Negara Indonesia di bawah payung Genosida untuk membunuh dan membasmi Manusia Individualisme serangkap margaisme klen dan sukuisme yang sedang menyuarakan papua merdeka kental. ( Editing Audeles dou)*

 “Rakyat Papua Barat mau Bebas dari Genosida Kolonial Indonesia, Kembali ke Pangkuan Negara Papua Barat (Kedaulatan Negara Niew Guinea Raad 1961) di wilayah Keluarga Besar Ras Melanesia Benua Pacific selatan”FreeWestPapua For ULMWP,MSG, Melanesian, ULMWP, MSG, OPM, KNPB, World.

Pewarta: Agus Amoye Mote