IPMAPANDODE MANADO SULAWESI UTARA GELAR IBADAH KEDUKAAN
Usai saat Rudy teriak berulang ulang kata papua merdeka. Dok istimewa.
MANADO. Blogspot, Okomo Magaa Com~~~ , Selasa (11/12/17). Ratusan Mahasiswa, Pemuda dan Rakyat Papua yang tergabung dalam Front Persatuan Rakyat Papua (FPR), mengadakan aksi di tugu pahlawan DR Sam Ratulangi Kampus Unsrat, manado sulut.
Masa aksi meminta pula segera tuntaskan pelanggaran HAM murni yang di lakukan oleh TNI, POLRI, KOPASUS, BRIMOB dan BIN terhadap Masyarakat atau kaum tertindas dari negara kolonialisme atau Teroris. atas tanahnya sendiri Yakni,biak berdarah,paniai berdarah,AB berdarah, Deiyai berdarah, Dogiyai berdarah,nabire berdarah, waropen berdarah, wamena berdarah,merauke berdarah, yapen berdarah dan ,pungcak berdarah
Semua nyawa yang tertindas dari sekelompok teroris yang bertindak terhadap orang asli papua nyawa orang papua tidak bisa bayar dengan uang. Papua harus penentuan nasib sendiri Referendum bagi west papua solusi yang tepat.
Dok foto istimewa.
aksi dalam rangka memperingati hari HAM SE – dunia ini, mereka mulai berorasi sekira pukul 10 pagi. Pun, dari tuntutan aksi yang disampaikan oleh masing – masing orator, diantarnya, mereka menuntut agar Pemerintah Indonesia memberikan kebebasan untuk merdeka terhadap Bangsa Papua untuk menentukan nasibnya sendiri (red refrendum).
Perwakilan dari Fron Rakyat Indonesia For West Papua, Rudy Prayda dalam orasinya mengatakan, bangsa Papua telah merdaka sebelum Indonesia merdeka. Oleh karena itu, kata Rudy, Papua bukan lagi bagian dari Indonesia. “Buktinya sudah ada. Bendera Papua bukan merah putih, melainkan berlambang bintang kejora. Ini pembuktian secara konstitusional,” tegas Rudy, sembari meneriaki Papua merdeka berulang – ulang kali.
Pewarta : M.Douw
Post a Comment