IPMAPANDODE MANADO SULAWESI UTARA GELAR IBADAH KEDUKAAN
Manado. Okomo Magaa Com ~. Puluhan mahasiswa dan mahasiswi Ikatan pelajar dan mahasiswa/i paniai, Nabire, Dogiyai dan Deiyai (ipmapandode) manado sulawesi utara (sulut), gelar ibadah kedukaan atas kepergiannya Paulus Tebay S. Ked. Ibadah keduakaan ini berlangsung di kontrakan Dogiyai pada 20 Desember 2017
Peserta yang hadir dalam ibadah kedukaan Bapak pndt Rolli Igir, M.Th, Bapak Richard Tumilar S.E . M Th, Ibu Rosalina Igir mamahit S.Th, Bapak Jhohanes iyai S. Kep dan Badang pengurus (ipmapandode) Paulus Douw serta seluruh anggota ikatan mahasiswa/i paniai, Nabire, Dogiyai dan Deiyai (ipmapandode) dengan sebagian angota (FKMI) forum komunitas mahAsiswa/i intan. manado sulawesi utara (sulut). Jelasnya,
Usai saat penyampaian motivasi firman Tuhan Bapak Pndt Rolli Igir, M. Th. Dok M. Douw.
Acara ibadah kedukaan awali dengan ibadah, ibadah ini dipimpin oleh Bapak Pndt Rolli Igir M.Th. dalam kesempatan itu Thema yang angkat, Kehidupan Manusia di Atur oleh Tuhan. Dengan sub Thema, Tuhan yang memberi dan Tuhan pula yang mengambil. Yang tertulis dalam. Ayub 1: 21
Saat penyampaian kotbah Rolly mengatakan bahwa, seseorang lahir dari seorang ibu dengan keadaan telanjang dan ketika kita hidup di bumi apa kita berbuat hal hal yang negatif maupun hal yang positif ketika kita meninggal dunia hasilnya nanti kita lihat sendiri- sendiri.Tuturnya, Bpk pndt Rolly Igir
Sama seperti almarhum Paulus Tebay S.Ked. apa yang beliau berbuat selama dia hidup di bumi ini kalau dia berbuat baik berarti dia akan pergi ke tempat yang baik kalau dia berbuat hal2 yang negatif berhati dia ke tempat Bahaya. Tuturnya Rolli Igir M.Th. kepada www,doukamakiyo,Blogspot,com. Pada Rabu,20 Desember 2017 manado sulut.
Lanjut Rolli igir tuhan yang menciptakan segala isinya dan Tuhan yang mengambil segala sesuatu yang ciptaannya dari sendiri.
Dalam Sambutan Badang Pengurus (Ipmapandode) Paulus Douw, mengatakan bahwa selama beberapa Tahun yang lalu ini ada beberapa senior yang meninggal jadi kami yang sedang menimbah ilmu dirantau waspadalah dalam hidup kami.
Paulus terang – Terang ungkap kepada anggotanya beberapa Tahun yang lalu,ada sala satu senior yang meningal dari sini, ketika mereka mau bahwa ke papua, lalu ada pernah berganti mayat dari bandar udara maka mayat yang satunya mereka pernah bakar, jadi nanti kita diskusi bersama nanti, jelasnya
Setiap kali perbuatan kami baik sengaja maupun tak sengaja dalam hidup kita Tuhan adalah berdaulat, bijaksana dan memelihara dia selalu mengatur dan menjaga dalam berbagai percobaan
Senior yang satu-satunya tertua di manado sulawesi utara (sulut), Paulus Tebay S. Ked. Telah meningal pada 18 Desember 2017 manado sulut.
Akhir kata dari seluruh anggota ipmapandode, Paulus Tebay S.Ked. Selamat jalan kepada yang punya segalanya, semoga diterima sisih kana nya.
Pewarta : M.Douw
Post a Comment