Manado. Media OkomoMagaa Com— seluruh lapisan mahasiswa/i dikota study manado Sulawesi utara (SULUT) memintah kepada pemerintah dogiyai (pemda) bahwa kasus krimanal penembakan yang terjadi dua pemuda di kampung mauwa distrik kamu kabupaten dogiyai dari keamanan tni porli dan pemerintah kedua pihak harus menyelesaikan masalah sesuai hukum.
Kronologis yang laporkan oleh benediktus goo, polisi pergi memangil brimob dan timsus ke moanemani, satu jam kemudian sekira pukul 21.30 waktu setempat menyerbuh para pemuda dua pemuda kena tembakan peluru api mengenai geri goo umur (23) tahun mengenai pungun belakan lurus dada dan paha kemudian sepanjan pungung, kaki, tangan tagores akibat tim gabungan menarik korban diatas aspal. Dan Rudi Auwe dapat tembakan dikaki kanan tetapi berhasil melarikan diri.
Ketika mengamati kronologis ini menjadi pertanyaan dan menjadi catatan kepada pemerintah dan took adat yang ada di dogiyai untuk menyelesaikan masalah pembunuhan secara hokum dan aturan yang berlaku. Katanya.
Dari gabungan keamanan tni dan porli yang melakukan kekerasaan intimidasi tertembak terhadap pemuda dua itu, bupati harus ambil tindakan untuk menyelesaikan masalah tersebut agar untuk kedepan tidak terulang lagi. Tuturnya.
Mahasiswah manado ditegaskan kepada bupati dogiyai yakobus dumapa harus ambil tindakan untuk menyelesaikan masalah tersebut
Apaka kata bupati yang pernah ungkapkan dimedia paniai jubi, bupati kbupaten dogiyai, papua, Yakobus Dumapa, menyatakan agar aparat menghentikan kekerasan didaerah yang ia mimpin.
Jangan pukul rakyatku, apalagi membunuh. Kalau ketemu orang mabuk, tangkap dan bahwa ke polsek dengan baik lalu memberikan pemahaman, kata yakobus menegaskan , saat upacara di hadapan masyarakat.
Ia menilai kekerasan yang terjadi itu pelangaran HAM, dengan begitu ia meminta aparat keamanan harus bekerja secara profesioner dan bekerja sesuai aturan.
Menurutnya dia perlukan kesadaran perlukan kesadaran dalam menghadapi masalah diDogiyai, karena kesadaran diyakini mampu menyelesaikan masalah secepat. Tutupnya.
Post a Comment