Belajar jujur yang benar katakan benar dan yang salah katakana salah
Opini oleh:
menianus douw
Manado. Opini, Media Okomo Magaa, Blogspot Com~~ kami sebagai mahasiswa perluh belajar untuk yang benar katakan benar
yang salah katakan salah hal ini yang kebiasan kami orang aslih papua
(oap) dari zaman duluh sampai sekaran
masih dipakai dalam setiaap indiviu, agar menuju karakter, perilaku kedewasaan.
dalam
dunia perjuangan perluh mengalih dan mengembangkan perilaku yang netral
untuk membiasakan dalam diri kami.
saya
pikir, saat inilah kesempatan besar bagi
tika semua, tapi lebih khususnya mahasiswa yang
sedang menempu ilmu, mulai
belajar hal yang benar katakana benar yang
salah katakan salah hal inilah terkonet dengan budaya kita.
ketika
kami kembali ke daerahnya, kami hidup
berbagai tantangan dalam keluarga, kelompok, masyarakat maupun pemerintah, ah dalam kesempatan itu ketika terjadi masalah, jelasnya
untuk menyelesaikan masalah kita,
oleh sebab
itu, kita yang mahasiswa perluh
mengali potengsi –potenngsi
kebenarang dalam kehidupa
kita , agar untuk membangun dareahnya.
jadi
untuk meyelesaikan masalah tersebut, ada
dua kata yang muncul yakni benar
dan salah, sebenarnya apa yang mereka
sadang bicara itu benar, tetapi kita bilang ahh itu salah, hal seperti itu kita perluh
belajar, yang benar katakana itu
Benar dan yang salah katakana itu Salah.
maka
itu kami sebagai mahasiswa belajar jujur untuk yang salah katakana salah dan
yang benar katakan benar hal ini terkait
dengan kebiasaan asal usul suku mee yang
selalu pewaris generasi ke generasi.
Pada
suatu saat masalah muncul dalam keluarga
maupaun lingkugan masyarakat ya dan tidak mau mengelesaikan masalah itu
pasti kita yang mahasiswa menjdi orang
ketika yang netral untuk mengelesaikan
masalah tersebut .
Penulis ; M.
Douw,
Post a Comment